Induk perusahaan Google, Alphabet
menyalip Apple sebagai perusahaan paling bernilai di dunia berdasarkan
laporan pendapatan terbaru.
Alphabet meraup keuntungan sebesar US$4,7 miliar pada kuartal
keempat 2014. Namun, pada kuartal yang sama tahun 2015, angka itu naik
menjadi US$4,9 miliar.
Laporan tersebut sontak menaikkan harga saham sebanyak 9% dalam bursa saham perdagangan.
Hal
itu berarti perusahaan Alphabet saat ini bernilai sekitar US$568
miliar, berada di atas Apple yang bernilai sebesar US$535 miliar.
Ini
adalah kali pertama perusahaan Alphabet mengumumkan secara terpisah
hasil bisnis Google - yang mencakup mesin pencari dan YouTube - dengan
hasil bisnis lain yang mencakup usaha yang lebih eksperimental semacam
mobil tanpa awak dan program balon internet.
Secara tahunan,
Alphabet telah meraih US$16,3 milyar. Akan tetapi angka-angka
menunjukkan bahwa bisnis di sektor lain mengalami kerugian senilai
US$3,6 miliar selama periode tersebut, sedangkan pendapatan operasional
Google naik menjadi US$23,4 miliar, seiring dengan meningkatnya iklan
daring.
"Sepertinya Google akan terus beriklan dalam ponsel," kata Neil Doshi direktur penelitian di Mizuho Securities.
"Dua
atau tiga tahun yang lalu ponsel merupakan perangkat besar bagi Google.
Ada kekhawatiran bahwa hal itu [telah] berdampak negatif pada bisnis
desktop, namun seiring dengan maraknya proses pencarian yang dilakukan
dengan ponsel, iklan-iklan ponsel hampir menyamai desktop."
Klaim
Alphabet sebagai perusahaan yang paling bernilai telah dilihat oleh
beberapa kalangan sebagai beralihnya tongkat estafet bisnis teknologi.
Apple
menjadi perusahaan paling bernilai di Amerika Serikat pada tahun 2010,
mengalahkan Microsoft saat itu. Adapun Microsoft melengserkan perusahaan
komputer IBM dua dekade sebelumnya.
0 Response to "Induk perusahaan Google salip kekayaan Apple"
Posting Komentar