Terapi sinar Proton
PENGERTIAN PROTON
Dalam fisika, proton adalah partikel subatomik dengan muatan positif
sebesar 1.6 × 10-19coulomb dan massa 938 MeV (1.6726231 × 10-27 kg, atau
sekitar 1836 kali massa sebuahelektron).Suatu atom biasanya terdiri
dari sejumlah proton dan netron yang berada di bagian inti (tengah)
atom, dan sejumlah elektron yang mengelilingi inti tersebut. Dalam atom
bermuatan netral, banyaknya proton akan sama dengan jumlah elektronnya.
Banyaknya proton di bagian inti biasanya akan menentukan sifat kimia
suatu atom.(wikipedia,2012)
PENGERTIAN TERAPI RADIASI
Terapi radiasi atau radioterapi adalah terapi kangker atau penyakit
lainnya menggunakan suatu radiasi pegion. Radiasi pengion atau Ionizing
radiation : Radiasi elektromagnetik atau partikel yang mampu
menghasilkan ion, langsung atau tidak langsung, dalam lintasannya
menembus materi, misal sinar-X, sinar gamma, partikel alfa, partikel
beta, proton, elektron, positron, dan partikel berat
bermuatan.(batan.go.id).Dalam penggunaanya radiasi dibagi menjadi dua
kelompok yaitu foton(radiasi gamma dan sinr x) dan partikel (neutron,
proton dan pion).Namun pada penerapannya terapi radiasi banyak
menimbulkan efek samping diantaraya adalah kerusakan jaringan sehat.
Contohnya terapi radiasi dengan menggunakan sinar gamma dan sianr x
menghasilkan suatu interaksi foton dengan atom atom yang dilaluinya dan
menghasilkan ionisasi sepanjang jejaknya.(Kusminarto dkk,2004).Cara lain
untuk menanggulanginya adalah radiasi menggunkan partikel atau lebih
dikenal terapi proton.
SEJARAH TERAPI RADIASI PROTON DAN PRINSIP KERJA TERAPI PROTON
A.Sejarah Terapi Proton
Pada tahun 1946, Robert Rathbun Wilson PhD, Fisikawan partikel
eksperimentalis yang juga terlibat dalam proyek "bom atom" Manhattan,
mempublikasikan sebuah karya ilmiah yang pertama kali mengusulkan
penggunaan berkas proton untuk pengobatan kanker dengan radiasi.
Akhirnya, Wilson menjadi direktur pertama fasilitas yang saat ini
dikenal dengan nama Fermi National Accelerator Laboratory di kota
Batavia di Negara BagianIllinois, AmerikaSerikat(AS).Terapi kanker
dengan radiasi proton memiliki keuntungan yang tidak dimiliki oleh
terapi radiasi konvensional. Keunikan terapi proton ini terletak dari
sifat proton itu sendiri sebagai partikel yang memiliki massa dan
listrik.
Dibandingkan dengan metode-metode pengobatan lain, seperti kemoterapi
atau bahkan operasi pengangkatan kanker, terapi proton jauh lebih aman
dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi si pasien selama
terapi radiasi dijalankan. (http://www.kompas.co.id/)
B.Prinsip Kerja Terapi Proton
Sesuai dengan konsep Proton adalah nukleon (penyusun inti atom)
bermuatan listrik positip satu. Diman dengan menggunakan bantuan mesin
akselator, proton ini dipercepat sampai dengan energi yang diinginkan
untuk menembus ketebalan jaringan tubuh tertentu menuju jaringan target.
Proton bermuatan listrik dan bermasa oleh karena itu interaksinya
dengan atom atom yang dilalui mengakibatkan ionisasi dominisasi oleh
interaksi coloumb.
Pada proton berkecepatan masing tinggi(dan tentu sajan energinya), nilai
kehilangan energi per satuan panjang jejak/ lintasan sangat kecil,
nilai ini semakin besar dengan berkurangnya ebergi proton dan sangat
effektif ketika proton hampir berhentui. Oleh karen itu ionisasi atom
atom terutama terjadi didaerah sekitar berhentinya proton(Meyerhof,
1989). Dengan demikian kerusakan sel terlokalisir disekitar posisi
proton berhenti dan efek samping akan berkurang secara signifikan.
Pengurangan dosis secara signifikan pada jaringan normal dengan terapi
proton dibandingkan dengan terapi proton( Chang eet all,2006). Dengan
memperhiyingkan kedalaman jaringan kangker yang menjadi target radiasi,
energi proton ditentukan agar jangkuannya tepat pada jaringan tersebut.
Tidak seperti radiasi foton, dimana dosis tersebar diterima oleh
jaringan dipermukaan, pada terapi proton doses maksimum diradsakan
dipusat kangker itu sendiri( castelluci, 1998).
KELEBIHAN DARI TERAPI PROTON
1.Terapi dengan proton dengan sifatnya yang unik ditinjau dari segi
keuntungan klinis dalam pengontrolan dan penanganan kanker, dapat
memberikan sumbangan yang berarti terhadap kesembuhan dan sekaligus
pengurangan rasa sakit pada pasien.Keakuratan teknik ini dapat lebih
ditingkatkan apabila ditunjang oleh teknik imaging, untuk dapat
mengkonfirmasikan volume dan posisi dari target yang hendak diiradiasi,
terutama pada bagian tertentu seperti kepala dan otak.
2.Terkonsentrasinya dosis juga terjadi pada penanganan tumor yang ada
pada mata bagian dalam, seperti pada melanoma okuler. Penanganan
dengan proton sangat efektif dan memuaskan karena dapat menyelamatkan
berbagai jaringan yang sensitif pada mata, sehingga penglihatan pasien
tidak terganggu. Penanganan konvensional untuk kasus ini adalah
dengan mengangkat mata pasien.
3.Dengan sangat berkurangnya kerusakan pada jaringan sehat, maka potensi
untuk timbulnya efek samping seperti mual, pusing dan diare pasca
penyinaran menjadi sangat berkurang. Dengan mengambil fraksi
penyinaran sebanyak 20, pasien dapat menjalani iradiasi hanya
sekali dalam satu hari, 5 kali dalam seminggu, sehingga untuk seluruh
terapi diperlukan waktu satu bulan. Dapatlah dikatakan bahwa terapi
kanker dengan proton merupakan cara noninvasif baru yang sangat
potensial.
4.Terapi proton beam dianggap mampu menghindar dari efek samping
impotensi bagi pasien yang menderita kanker prostat. Hal itu disebabkan
bagian bladder dan rectum terpapar radiasi lebih sedikit dibanding bila
menggunakan terapi sinar-X
KELEMAHAN DARI TERAPI PROTON
1.Sesuai dengan terapi terapi pada umunya pengobatan terhadap penyakit
kangker mempunyai biaya pengobatan yang sangat mahal, hal ini
dikarenakan dalam penggunaanya terapi ini menggunakan teknologi yang
sangat tinggi dan terapi ini tidak hanya dapat dilakukan sekali sehingga
memakan banyak biaya.
2.Masih mengalami berbagai macam penyakit seperti mual, pusing dan diare
pasca penyinaran. Hal ini dikarenakan pengguanan yang berulang kali
sehingga akan menyebabkan interaksi dengan sel sel yang terdapat dalam
tubuh, namun dengan dampak yang lebih sedikit.
0 Response to "TERAPI SINAR PROTON"
Posting Komentar